Dinas pertanian dan pangan Kabupaten Kebumen melaksanakan pekerjaan berupa perbaikan jalan usaha tani (JUT) sebagai kelanjutan dari disetujuinya pengajuan proposal dari Desa Klegenwonosari melalui jalur Aspirasi anggota DPRD Kab Kebumen Bp Frenky dari Fraksi PDIP.
Proposal Pengerasan Jalan Desa 3
Dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak pelantikan kepala Desa, 4 tahapan dalam proses pembangunan desa, yaitu Perencanaan, Pembangunan, pengawasan, dan pertanggungjawaban harus sudah ditetapkan. sedangkan untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), disusun pada bulan Juli tahun berjalan dan ditetapkan paling lambat akhir bulan September tahun berjalan.
Dalam proposal usulan, itu ditegaskan Rifqi, mendesak Pemprov Bengkulu agar segera melakukan perbaikan atau penanganan terhadap kerusakan jalan khususnya dari Desa Bukit Indah sampai Desa Dusun Raja. Menurut Rifqi, kerusakan infrastruktur yang terjadi di sepanjang desanya hingga Desa Dusun Daja, itu tidak dapat dianggap sepele lagi oleh Pemprov Bengkulu.
Ditambahkan Rifqi, proposal usulan pembangunan jalan yang akan diserahkan langsung kepada Gubernur Bengkulu, ini telah mendapat dukungan penuh dari Kades dan BPD di 6 desa yang terdampak oleh kerusakan jalan. Dukungan 6 desa, tersebut menurut Rifqi, sebagai bukti atau bentuk keseriusan jika keberadaan akses jalan dari Bukit Indah-Dusun Raja, itu benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Proposal turut ditandatangani oleh Kades dan BPD dari enam desa yang terdampak langsung oleh kerusakan jalan milik Pemprov. Sehingga dalam konteks, ini Pemprov Bengkulu tidak bisa menganggap sepele lagi kerusakan jalan yang terjadi dari Desa Bukit Indah sampai Dusun Raja," pungkasnya.
Terpisah Ketua FKKD Kecamatan Ketahun, Wahyudi, mendukung penuh sikap enam desa di wilayah kerjanya yang tengah mendesak Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kerusakan akses jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja, itu.
Diakui Wahyudi, kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang Desa Bukit Indah sampai Dusun Raja sudah cukup parah. Sangat disayangkan oleh Wahyudi, apa bila di TA 2023 nanti. Pemprov Bengkulu tetap cuek dan tidak bisa mengalokasikan anggarannya untuk menangani kerusakan akses jalan yang berfungsi sebagai penghubung antar desa dan kecamatan, tersebut.
Kami panitia menyadari sepenuhnya begitu banyak kekeliruan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengerasan gang ini. Tanpa hidayah dan ridho Allah SWT. serta tanpa uluran tangan dan jalinan kerjasama dari para donator tentu kegiatan ini tidak akan terwujud. Untuk itu kami panitia pelaksana mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada para donator yang telah iklas menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah untuk membantu kegiatan ini.
Gunung mujil merupakan nama dukuh yang berada di desa Wonosari kecamatan sadang kabupaten kebumen, dukuh tersebut termasuk salah satu yang ada di desa Wonosari, karena akses jalan menuju dukuh tersebut masih dalam keadaan rusak parah, sehingga pada hari Jum'at tanggal 9 juli 2021 Para pemangku desa bersama Masyarakat Desa Wonosari khususnya dukuh gunung mujil dengan semangat melaksakan kerja bhakti karena akan menghadapi pembangunan jalan menuju dukuh tersebut, Masyarakat dukuh gunung mujil menyampaikan bahwa masyarakat di dukuhnya sangat senang dan bangga kepada Pemerintah desa Wonosari Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen yang ingat akan adanya dukuh gunung mujil sehingga katanya jalan menuju gunung mujil akan di bangun.
Hal ini berkaitan dengan mutu dari perkerasan jalan itu sendiri, dimana dalam merancang perkerasan jalan, tentunya memiliki standarisasi yang perlu dipenuhi berdasarkan peraturan yang berlaku, dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti jenis klasifikasi jalan yang akan dibuat, perencanaan geometrik jalannya, lapisan dan data tanah yang akan dibangun, desain tulangannya (jika perkerasan beton), dan sebagainya. Namun terkadang memang perencanaan tidak sesuai dengan pelaksanaan atau kenyataan yang terjadi, sehingga membuat perencanaan, atau desain perkerasan yang dibuat tidak sesuai dengan kondisi realnya.
Jalan di sekitar lingkungan atau tempat tinggal Anda dalam kondisi yang buruk sehingga tidak nyaman untuk dilewati? Maka bisa mengajukan perbaikan atau pengaspalan jalan dengan terlebih dahulu melihat beberapa contoh proposal pengaspalan jalan berikut.
Sebelum membahas contoh proposal pengaspalan jalan, sebaiknya pahami dulu apa itu proposal. Jadi, proposal adalah sebuah dokumen fisik yang terdiri dari beberapa lembar halaman yang isinya merupakan sebuah rancangan kerja / rencana / tujuan dari suatu aktivitas atau kegiatan yang akan diadakan.
Sedangkan untuk proposal perbaikan / pembangunan / pengaspalan jalan, tujuannya adalah mengajukan permohonan agar jalan di suatu lokasi dapat diperbaiki atau di aspal sehingga jalan dalam kondisi baik dan nyaman untuk dilewati.
Setiap warga negara berhak merasakan kenyamanan berkendara di jalan karena sudah ikut membayar pajak, sehingga jika ada jalan yang rusak atau kondisinya tidak layak dapat segera mengajukan proposal. Pastikan proposalnya sesuai standar seperti beberapa contoh proposal pengaspalan jalan di atas.
Salah seorang perwakilan Masyarakat Desa Sinorang, Upik mengungkapkan, dalam audience bersama Bupati, Warga dan Kepala desa tak hanya datang dengan tangan kosong akan tetapi turut membawa permohonan berupa proposal untuk pembangunan Jalan Desa Sinorang yang langsung dibaca oleh bupati.
Lanjut, setelah membaca dan mendengarkan keluhan masyarakat, Bupati Banggai Amirudin mengaminkan permintaan masyarakat dengam mengarahkan kepada Kepala desa untuk selanjutnya berkoordiansi kepada Kepala Dinas PUPR yang dibekali permohonan dalam bentuk proposal yang telah di tanda tangan dan didisposisi oleh bupati kata upik melalui pesan singkat pada Kamis (26/1)
Perbaikan jalan di tiga desa di sekitar wilayah konsesi PT TPL Sektor Aek Nauli di Kabupaten Simalungun ini sebagai bukti komitmen PT TPL untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Selain perbaikan jalan, pelebaran jalan juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mengingat banyak kendaraan melintas dan padat aktivitas masyarakat. Perbaikan dan pelebaran jalan tersebut merupakan salah satu program pengembangan masyarakat, bidang investasi sosial.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan desa terbagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pemeliharaan. Adapun saran dalam penelitian ini yakni perlunya mempertahankan keaktifan masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur jalan desa pada tahap perencanaan dan pelaksanaan serta perlunya peningkatan kesadaran dari masyarakat untuk memelihara infrastruktur yang sudah dikerjakan. 2ff7e9595c
Comentários